:::: MENU ::::

Kamis, 27 November 2014

Orang introvert memang unik dengan kecenderungannya untuk menjauh dari keramaian, mencari kedalaman dalam hidupnya sendiri. Namun mereka melakukan itu bukan untuk mendapat label “introvert”, mereka lakukan itu karena mereka temukan kenyamanan saat gak diharuskan berinteraksi dengan manusia lain. Unik ‘kan?
Namun orang unik seperti introvert, bukanlah manusia yang rumit untuk kamu kagumi, cintai atau bahkan kamu jadikan pacar. Selama kamu memahami prinsip mereka ini, hubungan kalian bisa berjalan ke arah yang benar.

1. Orang introvert menikmati ketenangan saat sendirian

Tenang saat sendiri
Tenang saat sendiri via www.mirror.co.uk
Peraturan pertama yang harus kamu selalu ingat adalah menerima bahwa orang introvert menikmati kesendiriannya. Waktu menyendiri adalah kesempatannya untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Saat sendirian itu digunakannya untuk melakukan kebiasaan yang memang dia senangi seperti membaca, menulis dan memikirkan kehidupan.
Pada hakikatnya semua orang butuh waktu untuk menyendiri, tak terkecuali orang ekstrovert. Tapi para introvert benar-benar menikmati kesendiriannya di tempat yang tenang dan dalam waktu yang lama. Jika pasanganmu adalah seorang introvert, berilah dia ruang untuk mengakrabi kesendiriannya. Dia tak akan lari, tapi justru makin menghargaimu yang mau merentangkan jarak agar dia bisa bernafas lega.

2. Ketika berhadapan dengan orang banyak introvert bisa kewalahan

rfef
Terlalu banyak via cunny1988.deviantart.com
Bukannya gak suka berada bersama kamu dan teman-teman, tapi orang introvert gak terlalu menikmati berlama-lama dalam kerumunan. Dia mungkin aja tetap datang ke pesta ulang tahunmu, tapi jangan harap dia mau bertahan lama hingga acara berakhir. Dia mungkin bisa bertahan di tengah konser, pasar, atau di kerumunan lain, namun butuh usaha ekstra keras untuk tetap fokus pada tujuannya (mendengar musik, belanja dll.) serta mengesampingkan fakta bahwa dia merasa pengen cepat pergi dari sana.
Maka, pahamilah kebiasaan unik pasangan introvert-mu yang selalu merasa kewalahan saat berada dalam kerumunan. Cobalah lebih perhatian. Kalau kemarin sudah mengajaknya ke konser musik (hey, he/she must be tried so hard to stay there for you) ada baiknya hari ini kamu mengajaknya kencan ke tempat yang lebih privat dan sepi. Kafe mungil atau sekedar makan malam berdua bisa jadi pilihan yang cocok untuknya.

3. Jangan salah kaprah, dia juga bisa kok berteman dan menyukai orang lain

Tertarik dengan caranya sendiri
Tertarik dengan caranya sendiri via www.glamour.com
Menjadi introvert bukan berarti otomatis dia menjadi orang yang anti-sosial. Dia tetap bisa suka kok sama orang lain, malah gak menutup kemungkinan untuk berteman baik. Dengan catatan, kamu harus bersabar. Karena biasanya butuh waktu lama agar dia bisa menjadi akrab pada orang lain. Walaupun dia gak kelihatan semangat saat ketemu kamu, sebenarnya bisa aja dia lebih penasaran untuk mengenal kamu lebih dekat. Sama seperti manusia lain, orang introvert juga bisa merasakan perasaan suka kok, hanya saja dia gak pernah mengekspresikan perasaannya.
Jadi, gimana biar kamu tahu apa yang dia rasakan? Jangan segan bertanya! Setiap pasanganmu terlihat memendam perasaan atau menyembunyikan sesuatu, tanyakan saja. Terkadang orang introvert itu bukannya gak mau bercerita. Tapi, butuh pancingan untuk bercerita.

4. Dalam urusan intropeksi diri, orang introvert adalah jagonya

Selalu melihat ke dalam diri
Selalu melihat ke dalam diri
Orang introvert punya level intropeksi diri yang tinggi, dia melihat ke dalam dirinya untuk mencari kedalamam makna hidup. Dalam benaknya dia selalu merefleksikan kembali apa saja yang telah dia lakukan dalam hidup dan kesalahan apa saja yang perlu diperbaiki. Kadang-kadang, orang introvert suka banget menganalisa hal yang gak banyak dianalisa oleh orang lain, seperti lagu yang diputar di pengeras suara dalam mal dan semacamnya.
Kadang butuh waktu lama untuknya memahami seuatu, bukan karena dia bego tapi karena dia mencari kedalaman makna bagi dirinya. Maka, saat pasanganmu sedang terjebak dalam kebiasaan overthinking-nya cobalah masuk dan menyederhanakan masalah. Kasih pendapatmu, ungkapkan sudut pandangmu. Jadilah “penjaga logikanya”, seeorang yang selalu siap sedia menjaganya dari pemikiran yang membuatnya tidak jalan kemana-mana.

5. Teman orang introvert gak banyak, tapi dia mengenal semuanya dengan baik

Bisa tetap deket kok
Bisa tetap deket kok via www.happinessisblog.com
Bagi introvert, jumlah teman yang dimiliki itu gak penting. Yang terpenting adalah seberapa baik kamu mengenal temanmu yang sedikit itu. Sedekat apa kamu dengan mereka, sedalam mana pengetahuan kamu soal kelebihan dan kekurangan mereka dan kalau perlu sedekat apa kamu dengan keluarganya. Orang introvert udah bahagia dengan lingkaran pertemanan yang kecil namun erat satu sama lain.
Jadi, jangan pernah menyinggung hatinya dengan mengatakan:
“Kok temanmu itu mulu sih?”
atau
“Hah? Gak bosan sama dia lagi?”
Kamu gak tau sedalam apa hubungan yang sudah ia jalin bersama kawannya itu. Walau gak banyak, bisa jadi ikatan perkawanannya lebih baik darimu.

6. Karena gak banyak bicara, sesungguhnya introvert adalah seorang pendengar ulung

Tetap mendengar
Tetap mendengar via www.fitvation.com
Dia gak banyak bersuara tetapi sesungguhnya gak cuek, malah introvert adalah pendengar yang baik. Mendengar merupakan salah satu cara untuk mengenal sesorang lebih baik. Apabila orang introvert benar-benar tertarik dengan kamu, dia gak akan keberatan untuk mendengarkan kamu berjam-jam. Mungkin itu salah satu caranya menunjukkan bahwa dia peduli.
Percayalah bahwa di balik sikapnya yang terlihat kurang hangat, sesungguhnya dia peduli padamu. Setiap cerita dan masalah yang kamu ungkapkan akan ia ingat bahkan tak jarang ia bantu agar segera menemui jalan keluar.

7. Introvert gak nyaman saat seluruh mata tertuju padanya

Gak mau jadi pusat perhatian
Gak mau jadi pusat perhatian via lockerdome.com
Mungkin kamu harus pikir ulang berkali-kali sebelum meninta teman, gebetan, atau pacar introvert-mu untuk memberi sambutan atau nampil di sebuah acara. Karena dia gak nyaman ketika menjadi pusat perhatian. Seperti yang kamu ketahui, dia lebih senang mendengar dan menyimak apa yang disampaikan orang lain. Bukan berarti dia gak punya opini dan keberanian buat bersuara namun sering kali dia kesulitan untuk menerjemahkan pikirannya ke dalam bentuk ucapan bila semua mata mengawasinya.
Di sudut tempatnya menyendiri sebenarnya dia sedang berkontemplasi. Dia tidak butuh jadi pusat perhatian demi bisa menyuarakan suara. Ajak saja dia berbincang hangat berdua — kamu pasti bisa mengetahui pendapatnya.

8. Jangan samakan seorang introvert dengan seorang pemalu

Introvert nyaman dengan kesendiriannya
Introvert nyaman dengan kesendiriannya via static5.businessinsider.com
Karena belum tentu orang yang introvert adalah pemalu. “Ah, jangan malu-malu dong” mungkin akan terdengar tuduhan yang tak berasalan di telinga orang yang introvert sebab dia sesungguhnya gak malu, dia hanya gak mau dan memilih untuk berdiri di belakang menjauhi kerumunan. Kalau seorang pemalu terlalu malu untuk mengungkapkan apa yang ia inginkan kepada orang lain, seorang introvert gak punya masalah untuk menyampaikan apa yang ia mau, lalu segera menghilang ketika apa yang dia inginkan sudah didapatkan.

9. Introvert lebih menyukai Sabtu malam daripada malam Minggu

Malam minggu datang lagi
Malam minggu datang lagi via blogspot.com
Kebanyakan introvert gak memahami ide untuk mengkhususkan Sabtu malam untuk keluar bersama orang yang kamu sayangi dan menghabiskan waktu di tempat umum. Belum lagi jika harus mengumbar kemesraan dan diperhatikan oleh orang lain. They just don’t get it, apa gunanya coba? Mungkin dia bakal ikut aja ketika kamu mengajaknya keluar buat malam mingguan, namun kalau bisa memilih, dia pasti lebih suka diam di rumah dengan tenang, bersama orang yang dia kasihi, tanpa terdistraksi oleh kerumunan dan pandangan orang lain.
Yeah, sesekali boleh aja sih kamu mengajaknya keluar untuk kencan. Tapi gak ada salahnya juga kalau di lain kesempatan kamu dan dia tak perlu keluar di Malam Minggu. Di rumah, nonton DVD berdua, atau ke kafe sambil baca buku masing-masing sudah cukup menenangkan baginya.

10. Percayalah, seorang introvert bisa menjadi seorang pacar yang mengagumkan

Pacar mengagumkan
Pacar mengagumkan via www.moxieladyonline.com
Sadarilah bahwa gak ada pacar yang sempurna. Baik itu kamu maupun dia, semua pasangan memiliki kekurangan dan kelebihan. Namun seorang introvert juga memiliki peluang untuk menjadi pacar yang mengagumkan. Fokus dengan yang ia miliki dan merayakannya sebagai kelebihan dapat menghindarkan kalian dari perselisihan yang gak perlu.
Introvert mencintai hubungan yang jujur dan serius, mungkin dia gak akan mengekspresikannya secara gamblang, namun dia selalu berhasil menemukan jalan untuk menunjukkan bahwa dia sayang.
Kunci utama untuk menjalin hubungan dengan seorang introvert adalah kesabaran. Dia gak suka perubahan perasaan yang tiba-tiba. Namun ketika dia udah memiliki ketertarikan, dia yang akan datang padamu dan berniat mengenal kamu lebih dekat. It takes time, a lot more time.


Sumber: http://www.hipwee.com/
Oh noo!!!!! Kamu lupa kalo 15 menit lagi ortumu bakal datang inspeksi gara-gara kangen sama anaknya yang merantau. Tapi kamarmu masih bak kapal pecah. Kalo gini ceritanya gak jadi deh salam kangen-kangenan, yang ada justru bakal disemprot duluan. Apakah kamu sering terjebak dalam situasi seperti itu? Atau emang udah ritual rutin gelagapan bersih-bersih kamar setiap mau ada yang bertamu, gara-gara kamarmu hanya layak untuk konsumsi pribadi alias selalu berantakan?
Hehe gak apa-apa kali, Hipwee yakin diantara jam-jam lembur atau tugas-tugas kuliah yang menumpuk pasti banyak diantara kamu yang gak sempat beberes dan bersih-bersih kamar. Nah khusus untuk kamu yang sibuk, cek deh bagaimana kamu bisa membersihkan kamar hanya dalam waktu 10 menit saja.


1. Jangan Terburu-Buru dan Heboh Memulai, Alokasikan 10 Detik Untuk Bikin Prioritas

p7140003
nikmati ‘ciptaanmu’ selama 10 detik viavickyflipfloptravels.files.wordpress.com
Pertama-tama mundurlah ke belakang dan benar-benar nikmati pemandangan abstrak yang tampak pada kamarmu. Apa sih yang paling mengganggu matamu? Kalau matamu udah terlalu terbiasa sama pemandangan itu, gunakanlah perspektif orang lain. Kiranya apa yang bakal diprotes pertamakali sama orang yang masuk kamarmu. Mungkin tumpukan baju kotor, atau gunungan cucian kotor yang sudah berminggu-minggu tidak dicuci. Mungkin juga sepatu-sepatumu yang berserakan menyebar bau yang tak sedap.
Tentukan perusuh utama yang berkontribusi paling besar terhadap situasi kamarmu. Tapi jangan lama-lama ya mengagumi ‘hasil karya’mu. Scanning kilat aja sudah cukup kok. Lalu segera-lah bergegas bergerak membersihkan.

Estimasi Waktu : 10 detik.



2. Setelah Inspeksi Kilat, Segera Singkirkan ‘Perusuh’ yang Paling Mengganggu

ghk-laundry-basket-woman-de
Kumpulkan dan simpan di tempat yang tak terlihat viawww.goodhousekeeping.com
Setelah tahu prioritasmu, segeralah singkirkan tersangka utama. Jika tersangka utamamu adalah hamparan baju kotor yang menutupi hampir seluruh permukaan lantai, ambil keranjang laundry dan kumpulkan hamparan itu jadi satu. Kalau rencana jangka panjangnya, ya baju-baju kotor harus segera dicuci. Tapi karena gak sempat, prioritas utamamu adalah memiliki kamar yang indah untuk dipandang. Jadi segera simpan atau kamuflase-kan ‘rahasia kotor’mu.
Temukan tempat persembunyian yang cocok. Mungkin lemari yang masih luang atau kabinet dekat tempat tidur. Selain keranjang laundry jelas-jelas kelihatan isinya cucian kotor, simpan aja baju-baju kotormu di tas atau koper kosongmu. Hehe kalau cuma tas atau koper, orang-orang justru gak bakal tertarik lihat isinya. Tapi janji lho abis itu dicuci atau dibawa ke laundry-an, kalau gak mau tas kesayanganmu bau.

Estimasi Waktu : 2 menit.


Books to Read (6)
Taruh bukumu yang paling keren di atas via 4.bp.blogspot.com
Tapi kalau misalkan perusuh utama dalam kericuhan kamarmu adalah buku dan kertas-kertas yang berserakan, sebagai prasasti dari hasil bergadangmu berhari-hari ngerjain tugas. Kumpulkan semua jadi satu tumpukan rapi dan letakkan tumpukan itu di meja belajarmu. Nah jurus ini memang tidak mengkhayati peribahasa ‘don’t judge book by its cover’ , karena tampilan luar emang sakti memberikan ilusi kalau kamarmu itu bersih.
Jadi taruh buku-buku ‘pintar’mu di urutan paling atas dari tumpukan yang mungkin sebenarnya hanya sampah nge-print. Nah kalau ortumu lihat anaknya rajin baca buku yang berfaedah, pasti mereka tambah senang dan mungkin gak nanya tumpukan kertas di bawahnya.

Estimasi Waktu : 1 menit



3. Jangan Lupa! Simpan Barang Yang Gak Pantas Untuk Konsumsi Orang Banyak

B2YWmF5CcAA4VKG
Hayo..kondom siapa dek? via pbs.twimg.com
Disamping perusuh yang emang membuat kamarmu kotor, jangan lupa juga simpan barang-barang kecil yang mungkin bisa bikin kami malu di hadapan tamu yang akan berkunjung. Krik-krik juga ‘kan kalau tiba-tiba di lantai ada krim panu atau krim kutu airmu. Ingat! Kamar adalah representasi pribadimu. Jadi, gak ada salahnya kalau kamu berusaha menjaga citra sebaik mungkin. Apalagi kalau yang mau bertamu gebetanmu, segera singkirkan semua barang-barang “aneh” termasuk barang dari mantan.

Estimasi Waktu : 30 detik



4. Buka Pintu dan Jendela. Agar Udara Segar Mengusir Bau-Bau Aneh yang Sudah Mengendap di Kamarmu

o-SINGLE-WOMAN-facebook
buka jalan keluar untuk bau-bau aneh dari dalam kamar viai.huffpost.com
Bahkan meski di luar hujan angin sekalipun, bukalah jendelamu sewaktu kamu bersih-bersih. Biarkanlah udara bersih mengaliri kamar yang sudah dihuni cucian kotor selama berminggu-minggu. Semprotkan pengharum ruangan dan nyalakan kipas anginmu supaya bau segar bisa menggusur bau-bau yang tidak sedap keluar. Kalau kamu gak punya pengharum ruangan, sumpah deh kalau emang malas nge-bersihin kamar paling gak kamu harus berinvestasi untuk beli pengharum ruangan, pakai parfum atau colognemu juga bisa.
Lagipula kalau kamu membersihkan semua kotoran itu dalam ruangan tertutup, pasti kamu bakal batuk-batuk akibat debu atau bahkan sampai muntah gara-gara gak tahan baunya.

Estimasi Waktu : 30 detik



5. Jangan Lupa Merapikan Fokus Utama Dari Setiap Kamar Tidur : Kasur

Using a Laptop in Bed
Pencitraan selesai via theknotb2b.files.wordpress.com
Hehe lagi-lagi jurus kilat ini memang bermain dengan visual atau tampilan luar. Barang yang menjadikan kamar tidur itu kamar tidur ya apalagi kalau bukan kasur. Walaupun yang lain udah rapi, tapi kalau kasurmu masih berantakan, rasanya kamarmu itu masih kotor. Merapikan kasurnya gak perlu lama-lama juga sampai gak ada keriputnya kayak kasur hotel.
Pastikan saja barang-barang yang tadinya berserakan menemani tidurmu setiap malam sudah dipindahkan ke tempat lain. Lalu rapikan sprei dan selimutmu sampai terlihat cantik. Nah biar gak kelihatan baru aja dibersihinketahuan dong malesnya, berbaring-lah sekali untuk meninggalkan jejak badanmu. Lalu taruh satu barang seperti laptop atau buku di atas kasurmu. Lengkaplah pencitraan-mu jadi orang rapi nan rajin yang baru aja laptop-an atau baca buku di atas kasur.
Waktu : 1 menit


6. Jorok Itu Tingkatan Malas Yang Berbeda Lho, Jangan Sampai Deh Orang Lain Menangkap Kejorokanmu

IMG_4994
Cucinya nanti…. via 4.bp.blogspot.com
Kamar berantakan mungkin bakal membuat orang tuamu uring-uringan, tapi kalau kamarmu jorok bisa-bisa masuk pun mereka gak sudi. Jorok itu sudah gak perlu dilihat, bau-bau cucian kotor yang udah berkerak dan dihinggapi lalat itu juga bisa kecium sampai kamar sebelah.
Jadi, kumpulkan semua piring dan gelas kotor yang gak sempat kamu cuci dari kemarin ke dapur atau tempatmu biasa mencuci piring. Rendam semua cucian kotor itu dalam air. Lalu jangan lupa juga untuk mengumpulkan sampah makanan yang bisa jadi tempat berkembang biak jamur jadi satu dan singkirkan ke luar kamar.

Estimasi Waktu : 3 menit



7. Persenjatai Dirimu Dengan Alat-Alat Pembersih Untuk Gerilya Kilat

r0_60_3867_2243_w1200_h678_fmax
Senjata bersih-bersih kilat via transform.fairfaxregional.com.au
Kalau semua perusuh sudah hilang dari pandangan, ambil perlengkapan bersih-bersihmu dan mulailah aksi sweeping untuk menghilangkan tumpukan debu yang kasat mata. Gunakan juga lap basah untuk membersihkan sisa-sisa makanan atau permen yang lengket. Lalu lap sekali lagi dengan lap kering. Pastikan kamu menjangkau tempat-tempat yang bakal dijangkau tamu seperti kursi. meja, dan kasur.

Estimasi Waktu: 2 menit


Gimana nih jurus-jurus kilat Hipwee untuk membersihkan kamar, eh biar kamar kelihatan bersih ding, dalam waktu 10 menit aja?! Cukup mudah ‘kan? Semoga aja efektif untuk menghadapi situasi genting seperti kunjungan mendadak ortu atau gebetanmu.
Cuma sebenarnya kalau dipikir-pikir lebih gak makan jantung lho kalau kamu gak harus buru-buru nge-bersihin kamar tiap ada tamu datang, kalau kamarmu emang sehari-harinya rapi hehe. Coba deh jadwalkan tiap weekend untuk bersih-bersih kecil. Pasti kerepotan bersih-bersih kamar dengan terburu-buru akan jauh dari hidupmu.

Sumber: http://www.hipwee.com/
Membuat pilihan adalah hal yang pasti kita lakukan setiap hari. Baik pilihan kecil seperti sarapan roti atau nasi, sampai hari dimana kita harus membuat pilihan besar yang akan menjungkirbalikkan dunia yang selama ini kita tahu. Dari pilihan-pilihan yang kamu buat inilah, hidupmu perlahan-lahan terlihat bentuknya. Tapi tentu saja, pasti ada saat dalam hidup dimana kamu terhenti tanpa bisa mengambil keputusan. Atau bahkan kamu tidak tahu bahwa kamu punya pilihan.
Jangan terlalu lama terombang-ambing dalam kesesatan hidup tanpa tahu tujuanmu selanjutnya. Tanpa kamu sadari waktu telah menjalankan hidupmu tanpa kehadiranmu. Bergegaslah mencari tahu apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup sehingga kamu bisa segera memilih jalan untuk maju ke depan. Jika kamu masih tidak tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan, terapkanlah cara-cara berikut.


1. Inilah Saat Yang Tepat Untuk Jadi Egois

wpid-Featured_Picture72-1024x683
Hilangkan orang lain dalam pencarianmu via www.imcreator.com

Kamu tidak akan bisa mengetahui apa yang benar-benar KAMU inginkan dalam hidup jika terus-menerus mengorbankan waktu dan perhatianmu untuk orang lain. Bercerminlah dan tanyakanlah pada dirimu pertanyaan berikut
Jika sekarang kamu tidak terikat kontrak pekerjaan, tanggungjawab keluarga, atau prioritas lain yang membatasimu, apa yang benar-benar ingin kamu lakukan?
Dengan menempatkan dirimu di atas segala-galanya, kamu justru bisa melihat secara lebih jelas semua keinginan yang selama ini terpendam atau tidak berani kamu ungkapkan. Impian tersebut kamu pendam jauh-jauh mengingat segala keterbatasanmu atau memang kamu anggap mustahil untuk dicapai. Tapi disaat kamu sedang tersesat, keegoisan jutsru akan bisa menuntunmu lebih dekat ke jawaban yang selama ini kamu cari. Jadi proses pencarian ini memang harus diawali dengan menjadi egois.


2. Cobalah Semua Hal yang Ingin Kamu Jajal, Kemudian Terima Kegagalanmu

wpid-Featured_Picture83-1024x682
Walaupun mungkin akan gagal, tetap mencoba via www.imcreator.com
Jika kamu tidak memiliki petunjuk apapun tentang apa yang sebenarnya kamu inginkan, maka kamu harus berani mencoba semua hal yang belum pernah kamu coba. Jangan harap semua percobaanmu akan berakhir manis,karena justru kegagalan yang akan jauh lebih sering menghampirimu. Dengan begitu kamu akan tahu secara nyata mana jalan yang sesuai atau tidak sesuai untukmu.
Jangan takut untuk gagal dalam usahamu mencoba tantangan baru, karena sejatinya segala pelajaran yang dapat kamu ambil dalam tantangan tersebut jauh lebih baik daripada berdiam diri pada tempat yang sama. Percayalah bahwa sebenarnya tiap kegagalan akan mengajarimu lebih jauh untuk menemukan hal yang benar-benar kamu ingin lakukan dalam hidup.


3. Bebaskan Dirimu Dari Penyesalan

8301387451_3a27b23f5a_b
Penyesalan hanya akan membuatmu semakin jauh dari jawaban yang kamu cari via www.imcreator.com
Jika kamu tidak egois, memberanikan diri untuk mencoba, dan berlapang dada menerima kegagalan, hidupmu pasti seringkali dihinggapi penyesalan. Penyesalan terhadap masa lalu hanya akan lebih menjauhkanmu dari jawaban yang kamu butuhkan untuk membawamu maju ke depan. Jawaban tersebut baru akan muncul jika kamu sudah bisa terlepas dari segala penyesalan yang selama ini membebani hatimu.
Lepaskan beban tersebut dan melangkahlah ke depan. Mungkin selama ini pandanganmu terhadap kenyataan, masa depan, dan apa yang kamu inginkan terkaburkan oleh beban masa lalu yang selalu kamu simpan dalam-dalam. Masa lalumu tidak seharusnya ada di belakang untuk menahan langkahmu, tapi justru jadi pijakan kuat yang menyongsong langkahmu ke depan.


4. Cari Tahu Apa Yang Wajib Kamu Miliki Dalam Hidup

question-mark-chalk-board-woman-thinking-hplead
Apa ya yang harus aku miliki dalam hidup? viaginkthink.files.wordpress.com
Cari tahu apa yang kamu inginkan dari apa yang tidak bisa kamu lepaskan atas nama apapun. Cari tahu hal yang akan membuat hidupmu sama saja dengan mati jika kamu tidak memilikinya. Apakah itu keluargamu ? Atau kekasihmu ? Atau jaminan finansial ? Bahkan untuk orang tertentu, tidak diperbolehkan memakai rok pendek ke kantor pun akan memangkas habis identitas diri yang mereka junjung tinggi.
Akan lebih mudah untuk memetakan apa yang tidak ingin kamu lepaskan dan terus ingin kamu jaga selamanya, dibandingkan mencari inspirasi dari lautan kehidupan. Jika kamu benar-benar tidak tahu apa yang kamu inginkan, rangkailah mimpimu dari apa yang tidak bisa korbankan demi apapun juga.


5. Jangan Asal Benci Saja! Ketahui Secara Persis Mengapa Kamu Merasa Terganggu Dengan Hal-Hal Yang Tidak Kamu Sukai

ohcVaqO
Pastikan kamu tahu alasanmu membenci via i.imgur.com
Jika mencari apa yang kamu sukai dan inginkan dalam hidup terlalu sulit, pelajarilah hal yang jelas-jelas membuatmu bergidik penuh rasa benci dan amarah. Tapi jangan hanya bilang kamu membenci pekerjaanmu. Cari tahu secara persis apa yang membuatmu tidak suka dengan pekerjaanmu. Apakah karena atasan yang selalu merendahkanmu? Atau beban kerja yang tidak manusiawi? Atau memang dari awal kamu menerima pekerjaan ini dengan terpaksa?
Setelah kamu tahu jawabannya, mulailah untuk segera berpikir apa yang bisa kamu perbuat untuk mengatasinya. Mungkin kamu harus berbicara dengan bosmu atau ternyata tidak ada jalan lain kecuali mengundurkan diri. Hanya dengan begitu, kamu tidak akan lagi disibukkan dengan perasaan negatif yang terus-menerus mengelilingi hidupmu. Kamu juga sudah tahu secara persis apa yang harus kamu hindari nantinya jika tidak ingin lagi terperangkap dalam ke-negatif-an.


6. Lalu, Tentukan Apa Yang Sebenarnya Membuatmu Bahagia

o-TEENAGER-HAPPY-facebook
Akhirnya juga bisa mengerti apa yang sesungguhnya bisa membuatmu bahagia via i.huffpost.com
Jika sudah menyingkirkan hal-hal negatif dalam hidupmu, kamu akan bisa melihat lebih jelas apa itu arti kebahagiaan. Kamu tidak lagi hanya berusaha keluar dari ‘penderitaan’ hidup, tapi sudah berdiri di tempat yang tepat untuk mencari kebahagiaan yang sesungguhnya. Kamu mungkin akan terkaget-kaget sendiri bagaimana pekerjaan yang jauh dari predikat mentereng justru mampu membuatmu merasa jauh lebih bahagia dibandingkan kemapanan finansial yang ditawarkan pekerjaanmu terdahulu.
Jadikanlah kebahagiaan tersebut pedoman utama untuk menentukan rencanamu ke depan. Kehidupan akan terus memberimu petunjuk, tinggal bagaimana kamu bisa dengan bijak memanfaatkan petunjuk tersebut. Maka dari itu janganlah berusaha menipu dan meyakinkan dirimu jika kamu bahagia, padahal kamu tahu itu tidak benar. Karena dengan begitu, kamu hanya akan semakin menjauhkan dirimu dari hal yang benar-benar membuatmu bahagia.


7. Pastikan Orang-Orang Terdekat Mengerti Keputusanmu Memperbaiki Haluan Hidup

0519-0908-3023-2156_president_barack_obama_whispering_into_first_lady_michelle_obamas_ear_during_the_white_house_cinco_de_mayo_celebration_o
Berbagi dengan orang terkasih akan memudahkan pencarianmu viawww.acclaimimages.com
Walaupun harus bermula dari dirimu sendiri, jangan jadikan ini perjuangan solo yang sepi. Berbagilah pikiran dan perasaan dengan orang-orang terdekatmu. Mereka juga pasti ingin kamu menemukan jalanmu menuju kebahagiaan. Mereka yang paling mengerti dan menyayangimu pasti juga dapat memberikan ide-ide baru yang menginspirasimu. Walaupun keputusan akhir selalu berada di tanganmu, kehangatan dari kebersamaan yang kalian bagi pasti dapat membantumu melewati kesesatan dunia.


8. Jalani Hidup Sebaik Mungkin Hingga Kamu Menemukan Jawaban yang Dicari

image
Tetap yakin akan menemukan jalanmu viaseemashenoy.files.wordpress.com
Kehidupanmu memang tidak akan selalu mengalir sesuai keinginanmu. Kamu bisa saja terbawa arus yang terlalu deras hingga kamu hampir tenggelam. Atau bahkan macet karena tertahan bebatuan. Mulai sekarang jangan mau terombang-ambing dalam ketidakpastian, segeralah ambil alih kemudimu hidupmu.
Kamu memiliki kendali untuk memilih jalan hidupmu sendiri. Jadi jangan lagi kamu tersesat dari keributan jalan yang dipilihkan untukmu. Walaupun mungkin akan salah berbelok satu dua kali, yakinlah kamu pasti akan menemukan jalanmu yang benar.

Bingung dan tersesat itu adalah hal yang pasti dialami manusia yang penuh ketidaktahuan. Tapi apa yang kamu lakukan selanjutnya-lah yang akan membedakan mereka yang akhirnya menemukan kebahagiaan dari meraih apa yang benar-benar mereka inginkan dalam hidup. Namun jika kamu malu mengakui bahwa kamu sedang tersesat dan terus menjalani hidup yang tidak akan memenuhimu, maka sesungguhnya kamu adalah golongan yang merugi. Pastikan kamu tidak termasuk golong itu dan mulailah benar-benar memikirkan apa yang sebenarnya ingin kamu raih dalam hidupmu.


Sumber http://www.hipwee.com/

Kamis, 20 November 2014

Bekerja di rumah sudah jadi hal biasa bagi mereka yang berprofesi sebagaientrepreneur ataufreelancer. Bekerja di rumah membuat mereka bisa fleksibel atau bebas menentukan jam kerja hingga soal pakaian yang dikenakan.
Namun, meskipun terbilang nyaman, bekerja di rumah bisa rentan distraksi. Rasa malas atau aktivitas anggota keluarga yang gaduh bisa menyerang tiba-tiba. Akibatnya, fokus dan produktivitasmu pun akan menurun. Nah, sebelum mengambil pilihan untuk menjadi entrepreneuratau freelancer yang berkantor di rumah, sebaiknya simak dulu strategi berikut ini!

1. Sebelum Memulai Kerja, Nilailah Dulu Karakter Kerjamu

jujur
jujur menilai diri sendiri via mashable.com
Sebelum memutuskan untuk bekerja di rumah, pastikan bahwa sistem kerja yang fleksibel dan bebas memang tepat untukmu. Sebaiknya, baik-baik kenali karakter kerjamu terlebih dahulu. Apakah kamu tipe pekerja yang cenderung malas, mudah terdistraksi, dan butuh pengawasan bos atau manager agar tetap fokus saat bekerja?
Meskipun bekerja di rumah terdengar menyenangkan, banyak orang yang mungkin tidak cocok dengan pilihan ini. Mereka lebih bisa bekerja di kantor karena aturan-aturan ketat justru membuat mereka bekerja dengan maksimal. Yang pasti, kita harus pintar-pintar memilah antara keinginan dan kebutuhan untuk urusan pekerjaan.


2. Meskipun Bisa Bekerja Dimana Saja, Pilih Satu Tempat yang Jadi Andalanmu

pilih ruang kerjamu
pilih ruang kerja yang kamu suka via www.smartplanet.com
Saat bekerja di rumah, kamu bebas menentukan ruang kerjamu sendiri. Apakah lebih nyaman bekerja di kamar, dapur, atau teras belakang rumah? Kamu bisa berpindah-pindah tempat kerja sesuai keinginan atau bahkan moodkerjamu.
Namun, akan lebih baik jika kamu punya satu tempat kerja yang jadi langgananmu untuk menuntaskan tugas-tugas. Misalnya, kamu bisa memilih kamar tidurmu sebagai tempat kerja favorit. Selain nyaman, kamu pun tak perlu ragu jika harus meninggalkan laptop, alat tulis atau berkas-berkas pekerjaan di meja kerja. Saat mendadak harus keluar rumah misalnya, cukup kunci pintu kamar dan berkas-berkasmu akan tetap aman.


3. Agar Betah Berlama-lama dengan Pekerjaan, Coba Deh Percantik Ruang Kerjamu!

hiasai ruang kerjamu
hias dan percantik ruang kerjamu via www.home-designing.com
Demi bisa jauh dari rasa suntuk atau bosan saat bekerja, sebaiknya percantik ruang kerjamu di rumah. Misalnya, kamu bisa menghias dinding ruang kerjamu dengan kertas dinding warna-warni, memajang koleksi aksesoris kesukaanmu, atau menempel foto-foto saat liburan. Bisa juga dengan menyiapkan toples-toples kecil berisi camilan kesukaan, yang membuatmu betah berlama-lama bergelut dengan pekerjaan.


4. Demi Menjaga Produktivitas, Kenali Ritme Kerjamu Sendiri

kenali ritme kerjamu
kenali ritme kerjamu via lifehacker.com
Bekerja di rumah berarti bebas menentukan dan mengatur jam kerjamu sendiri. Apakah kamu lebih nyaman bekerja saat pagi hari, sore hari, atau justru tengah malam? Penting untuk mengenal ritme kerja yang paling membuat nyaman; di jam-jam berapakah kamu menjadi sangat produktif, pun berubah sangat malas. Ketika sudah mengenal ritme kerjamu sendiri, kamu bisa memanfaatkan jam produktifmu dengan semaksimal mungkin.


5. Bekerja Di Rumah Bukan Berarti Mengabaikan Penampilan!

jangan malas dandan
jangan malas dandan via contributors.luckymag.com
Sah-sah saja jika kamu lebih suka bekerja di atas kasur dan masih mengenakan baju tidurmu. Tidak akan ada bos atau rekan kerja yang mengkritik penampilanmu. Namun, sekadar mandi, mengenakan pakaian yang layak, dan meluangkan waktu untuk sarapan bisa membuatmu lebih semangat menyelesaikan tugas-tugasmu. Jika kamu berpakaian rapi, suasana hatimu akan lebih baik. Kerjamu pun akan lebih maksimal.


6. Kamu Pun Harus Disiplin Mengatur Jam Istirahat

disiplin menentukan jam istirahat
disiplin menentukan jam istirahat via www.femalefatal.com
Bebas mengatur jam kerja bukan berarti kamu boleh memforsir dirimu sendiri. Selayaknya kamu bisa disiplin menentukan jam istirahat, sekadar untuk makan siang atau menikmati secangkir teh. Kamu juga wajib menentukan lama waktu kerjamu sendiri. Jika jam kerjamu sudah habis, disiplinlah untuk menghentikan aktivitas pekerjaan dan nikmati waktumu di rumah.
Bekerja seharian tanpa jeda istirahat tentu akan membahayakan kesehatan. Setelah beberapa jam duduk di depan layar komputer, sebaiknya luangkan waktu pergi ke kebun belakang rumah sekadar untuk melihat atau menyiram tanaman. Sesekali berjalan ke luar rumah untuk membeli minuman ringan pun tidak ada salahnya.


7. Jangan Mengabaikan Orang-Orang di Sekitarmu, Bekerjalah Sambil Sesekali Berinteraksi dengan Mereka

interaksi dengan sekitarmu
interaksi dengan sekitarmu via airforcelive.dodlive.mil
Yup, meskipun berada di rumah, kamu memang sedang bekerja. Namun, alasan ini tak lantas membuatmu enggan berinteraksi dengan keluarga atau teman yang kebetulan mampir ke rumahmu. Bisa jadi kamu lebih beruntung daripada para pegawai kantoran yang harus menunggu jam pulang kerja untuk sekedar bertemu teman atau makan bersama keluarga.
Yang pasti, pintar-pintarlah mengatur waktu dan menjaga kemampuan fokusmu. Jangan jadikan orang-orang yang ada di sekitarmu sebagai distraksi, tapi interaksi dengan mereka selayaknya bisa membuatmu lebih bersemangat.


8. Luangkan Waktu untuk Berkumpul dengan Tim Kerja Atau Komunitasmu

komunikasi dengan tim kerjamu
komunikasi dengan tim kerjamu via mashable.com
Seorang penulis yang bekerja di rumah tak lantas menutup diri dari dunia luar. Ada kalanya, dia akan bertemu dan berkumpul dengan sesama penulis untuk bertukar pikiran atau berbagi cerita seputar kepenulisan. Sementara, meskipun membiarkan stafnya bekerja dari rumah masing-masing, seorang pendiri start-up pasti akan rutin mengadakan meeting dengan tim-nya. Sekadar untuk memeriksa hasil kerja tim atau berbagi ide-ide baru.


9. Jangan Lupa Membuat Jadwal Kerja yang Jelas

bikin jadwal
buat jadwal kerja yang jelas via blog.sfgate.com
Layaknya pegawai kantoran, kamu pun tak harus bekerja setiap hari; kamu juga berhak punya hari libur. Dalam satu minggu misalnya, kamu bisa membebaskan diri dari pekerjaan saat Sabtu dan Minggu. Nah, demi bisa punya waktu libur, kamu harus pintar-pintar mengatur jadwal kerjamu.
Sebagai penulis konten misalnya, kamu akan menggunakan waktu satu bulan untuk menyelesaikan proyek dari 4 perusahaan yang berbeda. Masing-masing proyek harus bisa diselesaikan dalam waktu 5 hari. Yup, kamu memang perlu menerapkan deadline ketat bisa menikmati waktu libur di akhir minggu.


10. Bagaimanapun, Membuat Prioritas Tugas Itu Akan Sangat Membantu

prioritas
pintar-pintarlah membuat prioritas viawww.commercialpropertyblog.co.uk
Yang tak kalah penting saat bekerja di rumah adalah membuat prioritas. Kamu mungkin tak hanya harus menyelesaikan pesanan klien, tapi juga mengurus pekerjaan rumah yang lain. Agar tak terjadi tumpang tindih antara pekerjaan dan tugas di rumah, sebaiknya catat semua tugas yang harus kamu kerjakan. Pilah tugas-tugasmu, urutkan dari yang paling penting dan harus segera diselesaikan. Satu-persatu kerjakan sesuatu urutan dan waktu yang sudah kamu perkirakan.

Well…bekerja tentu bisa dimana saja dan kapan saja. Jika kamu mantap memilih untuk berkantor di rumah, sebaiknya atur sistem kerja yang paling sesuai dengan karaktermu. Jangan lupa pula perhatikan kebutuhan, kemampuan, dan lingkungan kerjamu, ya! Selamat nggawe!

Sumber: http://www.hipwee.com/