:::: MENU ::::

Selasa, 02 September 2014


Setelah anda mengikuti step by step tutorial untuk memasang Windows Live Family Safety sebagai bagian dari Windows Live Essentials melalui tulisan Memasang Parental Controls pada Windows 7 (Tutorial Dasar), saatnya anda juga  perlu mengetahui pengaturan lanjutan software tersebut, agar pengamanan internet bagi anak dapat dioptimalkan, termasuk juga didalamnya cara membaca dan menggunakan laporan terkait aktivitas anak menggunakan atau memanfaatkan internet.
Bagi yang ingin menggunakan tutorial lanjutan ini, saya beranggapan bahwa saat ini software parental control sudah terpasang pada komputer dan semua akun (user) anak pada komputer sudah didaftarkan untuk mendapat pengawasan.  Apabila masih menemukan masalah atau belum melakukannya, saran saya sebaiknya dapat membaca ulang tutorial sebelumnya.
Langkah Pertama. Membuka control panel. Klik Start kemudian pilih Control Panel. Apabila tampilan control panel adalah menurut category cari dan klik icon ini 13419051901648987936 kemudian klik setup parental control for any user
Jika tampilanya adalah small icons atau large icon, cari dan klik icon ini 1341905278156468906kemudian klik icon ini 13419053231099313645 yang terdapat di pojok kiri bawah jendela control panel
Atau cari dan klik  icon ini  13419082581876497468pada list icon control panel
Langkah Kedua. Sebelumnya pastikan koneksi internet anda stabil. Klik salah satu user yang ingin diatur proteksi  parental control. Catan penting yang perlu diingat kembali (lihat gambar dibawah)
13419053911647689358
Perhatikan dengan benar identifikasi pada tanda gambar no 2. Apabila status user adalah “unmonitored by Family Safety” maka anda harus perlu melihat lagi tutorial dasar sebelumnya untuk memastikan user tersebut dalam pengawasan anda. Begitu pula untuk tanda gambar no. 1, status user yang akan dimonitor adalah standar user (walau sebenarnya status administratorpun dapat dipantau), apabila user tersebut bukan standar user, anda perlu kembali lagi lihat tutorial dasar sebeumnya.
Langkah Ketiga. Apabila user yang dipilih telah dimonitor, setelah klik, sebuah halaman web akan terbuka pada browser anda. Masukan akun hotmail, atau live mail kemudian login.
Langkah Empat. Setelah berhasil login, anda dapat melihat tampilan seperti dibawah ini (dalam contoh, user tamu adalah user yang dimonitor)
1341905467817015348
Tanda gambar 15, menunjukan beberapa fasilitas pengaturan dan laporan yang dapat anda gunakan untuk user yang dipilih, terdiri dari
  1. Web filtering, adalah pengaturan umum untuk memfilter situs. Pilihan anda akan diatur secara otomatis melalui database web filter yang dimiliki Windows Live Essentials

  2. Web Filtering Lists, apabila pada web filtering, beberapa web lokal tidak diproteksi pada database  Windows Live Essentials, maka anda dapat menambahkan secara manual situs yang menurut anda patut di blokir. Atau sebaliknya apabila situs yang diblokir menurut database Windows Live Essentials tidak dapat diakses, maka anda dapat menambahkan pada pilihan ini bahwa situs tersebut diperbolehkan.

  3. Activity Reporting, berisi laporan aktivitas dari user yang dimonitor

  4. Requests, berisi daftar perimintaan dari user yang dimonitor agar dapat mengakses situs yang diblokir. Misalnya sebuah situs x dalam database Windows Live Essentials adalah situs terlarang untuk anak-anak, maka situs tersebut akan di blokir. Namun demikan user yang anda monitor (anggap saja anak anda) dapat mengirim permintaan kepada anda untuk membuka blok situs tersebut pada fasilitas web filtering list, dimana anda dapat memasukan situs tersebut sebagai situs yang diijinkan.

  5. Time Limits. Pada bagian ini anda dapat memblok user anda pada jam tertentu sehingga anak tersebut tidak dapat menggunakan PC/Laptop (bukan saja internet namun yang bersangkutan tidak dapat login

  6. Games Restrictions. Pada bagian ini anda dapat memblok game online menurut usia anak atau user yang dimonitor

  7. Application Restrictions. Pada bagian ini anda dapat memilik aplikasi mana saja yang harus di blok dari akses anak. Aplikasi-aplikasi tersebut adalah aplikasi yang terdapat  pada komputer yang dipasang parental control
Tanda gambar 16. Adalah ringkasan laporan tentang status pengaturan yang anda lakukan pada fasilitas tanda gambar 15.
Langkah Kelima. Pada tahap ini, anda dapat memperlajari dan melakukan pengaturan fasilitas-fasilitas yang ada seperti tanda gambar 15 diatas.
Mengatur Web filtering.
13419055921112969388
  1. Klik turn on web filtering (A1), biasanya secara default pilihan ini telah ada

  2. Anda dapat menyesuaikan pengaturan dengan menggeser bagian (A2) ke atas atau kebawah. Pilihan allow list only mengandung pengertian bahwa user yang dimonitor hanya bisa mengakses daftar web yang diperbolehkan, yang anda masukan melalui fasilitas Web Filtering Lists

  3. Sebagai catatan pilihan child-friendly dan Geneal Interest hanya mengijinkan anak membuka website yang diijinkan namun si anak tidak dapat mengakses jejaring social dan web chatting. Sedangkan bagian warn on adult, mengandung pengertian semua situs dapat dilihat oleh anak atau unser yang dimonitor, dan hanya memberikan peringatan untuk situs-situs dewasa saja. Pilihan pada bagian (A2) sangat penting untuk menyesuaikan usia anak atau user yang dimonitor.

  4. Bagian (A3) dapat diblok untuk mencegah penyebaran virus dan hal lain yang tidak diinginkan. Hanya user dengan status standar user yang dapat diblok fasilitas download ini.

  5. Setelah semua diatur, jangan lupa untuk selalu save untuk bagian (A4)
Langkah Keenam. Mengatur Web Filtering Lists
13419056981245747416
  1. Masukan alamat situs pada bagian (B1), tentukan alamat tersebut dikhususkan pada user yang sedang diatur (dalam contoh user tamu) saja atau untuk semua user standar saja atau untuk semua orang (termasuk administrator/anda sendiri). Kemudian pilih Allow (diizinkan atau diblok) pada bagian (B3)

  2. Lakukan hal tersebut berulang kali setiap anda menemukan situs yang menurut anda dilarang untuk anak anda. Perlu diketahui tidak hanya situs porno yang menjadi titik perhatian, masih ada situs lain yang menurut anda tidak pantas dilihat oleh anak anda. Misalnya situs yang mengandung kekerasan atau situs lainnya yang menurut anda tidak diperbolehkan. Database Windows Live Essentials bisa saja terbatas untuk daftar situs yang berbahasa Indonesia, oleh karena itu bagian ini sangat bermanfaat untuk dilakukan secara manual oleh anda. Anda boleh menambahkan daftar situs sebanyak-banyaknya.

  3. Perlu diperhatikan bahwa daftar situs ini sebagai pelengkap pengaturan yang anda lakukan untuk web filtering di atas.

  4. Apabila anda salah memasukan alamat situs atau salah menentukan diperbolehkan atau diblok, anda dapat menghapusnya dengan cara berikan tanda centang pada bagian (B5) sebaris dengan daftar situs yang akan dihapus, kemudian klik save (Bagian B4)

  5. Pada bagian (B6) anda dapat mentransfer daftar situs dari user lainnya atau memberlakukan daftar list yang dibuat untuk user yang lain. Pekerjaan ini untuk memudahkan anda tidak melakukan pekerjaan berulang.

  6. Selalu ingat bahwa setelah selesai melakukan perubahan jangan lupa untuk klik bagian (B4)
Langkah ketujuh. Cara membaca dan memanfaatkan fasilitas Activity Reporting
1341905806952850328
Tampilan pada gambar di atas adalah bagian pertama dari ringkasan laporan (G1), yang perlu anda ketahui
  1. Selalu memilih Turn on Activity Reporting (bagian G2)

  2. Bagian (G3) adalah 2 tab lainnya yang berisi laporan detil dari web activity maupun PC/Laptop Activity

  3. Bagian (G11) adalah ringkasan jumlah visited (kunjungan) daftar situs yang ada. Melalui tampilan  ini anda dapat mengevaluasi situs-situs favorite yang dikunjungi anak.
13419058941420027865
Gambar di atas menujukan bagian kedua dari ringkasan ringkasan laporan (G1),  yang menunjukan beberapa hal penting terkait situs yang diblokir namun dikunjungi anak atau user yang dimonitor kemudian melaporan kata kunci apa saja yang dicari melalui search engine.
1341905994763640738
Tampilan di atas menujukan laporan rinci mengenai aktivitas web anak anda atau akun yang dimonitor.
  1. Pada bagian (G21), anda dapat menentukan range waktu yang ingin anda ketahui dari aktivitas anda anda. Lakukan perubahan tanggal bila diperlukan, kemudian klik show activity

  2. Pada bagian (G22) anda dapat melihat daftar situs yang dikunjungi, apabila anda merasa situs tersebut perlu di blok anda tinggal memilih bagian (G23) yang berlaku untuk user aktif yang sedang diatur saat ini atau untuk semua orang atau semua user yang ada dalam daftar anda.

  3. Selalu perhatikan untuk klik bagian (G24) baik untuk menyimpan atau untuk membatalkan.
Langkah kedelapan. Mengatur Time Limits
1341906130187789194
  1. Langkah awal anda harus memberikan tanda centang pada bagian (C1) untuk memulai pengaturan pembatasan waktu untuk anak anda atau akun yang dimonitor.

  2. Perhatikan bagian (C2) terdapat pembagian waktu mulai dari jam 00:01 dini hari hingga jam 00:00 tengah malam

  3. Bagian (C3) adalah pilihan hari

  4. Untuk memblokir waktu yang diinginkan, anda dapat lihat contoh pada gambar di atas. Kotak biru (C4) menandakan pada hari Rabu mulai jam 7.30 pagi hingga 8.00 pagi anak tidak diperbolehkan menggunakan komputer. Kotak biru (C5) menandakan pada hari Kamis mulai jam 8.00 pagi hingga 8.30 pagi anda tidak diperkenankan menggunakan komputer. Kedua bagian ini penting, untuk memahami pembagian waktu, karna setiap kotak biru menandakan 30 menit masa bloking. Sehingga apabila anda ingin blok waktu selama 1 jam penuh, dapat anda lakukan seperti bagian (C6) dimana terdapat dua kotak kecil dalam range  waktu antara jam 9 pagi hingga 10 pagi.

  5. Untuk menandai waktu anda klik bagian waktu yang diinginkan, sedangkan untuk menghilangkannya anda klik sekali lagi kotak biru yang ada.

  6. Seperti biasa jangan lupa untuk klik bagian (C7) baik untuk menyimpan atau membatalkan. Setiap kali anda membuat perubahan jangan lupa untuk save.
Langkah Kesembilan. Mengatur Games Restrictions
1341906266410391464
  1. Langkah awal klik Turn On Game Restrictions  (D1) untuk memulai pengaturan

  2. Pada bagain (D2) perhatikan dengan benar apa yang dijelaskan seperti pada gambar, untuk melakukan perubahan anda dapat menggeser bagian (D3) naik atau turun untuk membatasi akses game online untuk anak anda atau akun yang dimonitor. Terdapat kelompok usia, mulai dari usia sampai 3 tahun, 6 tahun, 10 tahun, 13 tahun, 17 tahun dan diatas 18 tahun. Ingat bahwa pengaturan ini berlaku pada user aktif (dalam contoh akun tamu), sehingga perubahan disesuaikan pada usia user yang dimaksud.

  3. Pada bagian (D4) anda diberikan pilihan, ingin membiarkan anak mengakses game lain yang belum dinilai dalam database Windows Live Essentials atau membebaskannya. Apabila tanda centang anda berikan pada bagian (D4) maka resiko terdapat game terlarang di luar data base Windows Live Essentials menjadi tanggung jawab anda.

  4. Selalu klik bagian (D5) baik untuk menyimpan atau membatalkan. Kalau perubahan dirasa benar, tombol save adalah wajib untuk dipilih.
Langkah Kesepuluh. Mengatur Application Restrictions
13419063851712776333
  1. Pertama-tama anda harus memilih Turn on App Restrictions (E1) sebelum memulai pengaturan.

  2. Pada bagian (E2) terdapat semua informasi aplikasi yang terdapat pada komputer yang dipasangkan parental control.

  3. Untuk memblok aplikasi mana saja yang dilarang bagi anak anda dapat berikan tanda centang pada bagian (E2). Pilih secara seksama, agar anda benar-benar aman dari aplikasi yang ada.

  4. Seperti biasa lakukan save (E3) untuk menyimpan semua pengaturan anda.
Langkah Kesebelas. Sampai pada  tahap ini, pengaturan untuk user aktif (dalam contoh akun tamu) telah dilakukan menurut keinginan anda. Masih terdapat user lain yang mungkin perlu anda atur seperti hal di atas. Oleh karena itu beralihlah pada user lain untuk memulai pengaturan yang sama atau berbeda sesuai dengan usia mereka atau menurut keinginan anda.
Selamat mencoba, dan semoga berguna
Sumber gambar tutorial : Koleksi IDKITA, screenshot setup Parental Controls Windows Live Essentials

Sumber: kompasiana.com